run

I was far from being fit a year ago. I was over weight. I still am. I got tired. I had no energy. puffed & panted climbing up 2 floors at home. I felt nasty about myself. all this a year ago. on aug…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




PDKT dengan Linux

Sebagian orang umum mungkin belum terlalu dekat dengan salah satu operasi sistem yang populer di ranah orang sysadmin ini. Mengapa demikian?, banyak persepsi mengenai salah satu sistem operasi ini yang kebanyakannya hanya opini dari pengalaman mereka sendiri. Mulai dari alasan instalasinya yang ribet, sering mendapatkan error yang tidak manusiawi, dan masih banyak faktor lainnya. Padahal untuk lebih dekat dengan operasi sistem linux itu sendiri tidaklah begitu sulit untuk dilakukan, dengan bermodalkan keinginan tahuan kita dapat lebih mengenal OS Linux dengan baik.

Mulai dengan dimana linux ada pada keseharian kita sebenarnya. Jika kamu adalah pengguna smartphone android tanpa kamu sadari pada dasarnya kamu telah menggunakan linux lebih tepatnya kernel linux itu sendiri karena android dibangun atas dasar dari kernel linux. Dan jika laptopmu menggunakan chrome book sama seperti android chrome os dibentuk dari kernel linux. Dan jika anda tidak bosan tentunya ada kelebihan lainnya dari linux itu sendiri yang akan kita bahas nantinya.

Untuk itu saya menulis blog ini berharap ada getaran qalbu kepada pembaca untuk mencoba OS Linux ini 😆.

Linux merupakan salah satu produk yang FLOSS/FOSS (Free Open Souce Software), artinya linux itu gratis, source codenya bebas dimodifikasi dan dibagikan. Kalau ada yang gratis — gratis kenapa tidak diembad saja ya kan 😜. Dan sebenarnya linux itu bukanlah sebuah operasi sistem, hah? gimana maksudnya?. Tidak seperti Operasi Sistem seperti jendela biru (Windows) yang dimana operasi sistem itu sudah utuh sepenuhnya. OS Linux pada dasarnya hanya sebuah kernel belaka,dikarenakan dukungan ormas atau komunitasnya yang besar mengembangkan kernel linux ini untuk menjadi distribusi dengan menambahkan beberapa aplikasi.

Kernel bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya komputer seperti memori, CPU, hardware, dan software. Kernel menyediakan interface antara hardware dan software, serta mengatur akses ke sumber daya komputer agar berjalan dengan baik. Dan di setiap OS membutuhkan sebuah kernel karena pada dasarnya kernel ini merupakan inti dari OS tersebut . Dikarenakan orang — orang terbiasa mengira jika linux itu merupakan sebuah OS, dan yang benar adalah “Linux itu adalah kernel”.

Pak Linus Torvald ( Beliau masih sehat wal’afiat)

Pada tahun 1991 sepuh Linus Torvald untuk pertama kalinya membuat kernel dibawah lisensi GNU pada saat itu. Dikarenakan linux dibawah lisensi GNU yang dimana software — software tersebut open source, dan menjadi alasan mengapa Linux itu FLOSS. Karena Linux open source hingga saat ini, linux selalu dapat dukungan dari komunitas — komunitasnya tersebut. Dan dalam pengembangan OS dari kernel linux tersebut bisa kita sebut sebagai distribusi atau bahasa gaulnya Distro.

Jika sebelumnya saya menyinggung tentang android menggunakan kernel linux, yang ternyata masih banyak sekali lainnya juga. Selain android linux dipakai untuk kebutuhan lainnya seperti satelit, perangkat jaringan, atau bahkan perangkat untuk main game, Ya jika kamu seorang gamer pasti tahu dengan steam OS, steam os menggunakan kernel linux juga loh. selain itu linux kebanyakannya dipakai untuk kebutuhan server dalam melayani kebutuhan client.

Steam deck yang menggunakan Steam OS

Dari pengalaman saya, saya memakai linux dikarenakan beberapa faktor. Faktor pertama karena gratis (jelas), dan kedua laptop saya kentang :( . Namun, selain opini tersebut masih banyak benefit yang dapat kita rasakan ketika kita menggunakan linux untuk kehidupan sehari — hari. Seperti dari segi keamanan untuk linux itu sendiri minim sekali terkena virus ataupun ransomeware, Sangat ringan, Customable dan masih banyak sekali keuntungan lainnya terutama jika anda merupakan seorang yang bergerak di bidang IT. Karena linux ringan dan tangguh dalam kemanan kebanyakan server menggunakan linux untuk kebutuhan melayani client — client seperti mail server, file sharing, dns server dll.

Gambar Arsitektur hasil nyuri

Terdapat dua space atau ruang antara kernel dan pengguna, yang dimana saat kita membooting linux terdapat proses booting dari mulai kernel sampai ke aplikasi pengguna. Dan untuk prosesnya dapat dilihat gambar diatas. Dari hardware, kernel mencoba untuk memanggil hardware untuk mencoba berkomunikasi dengan software dari user. dan proses tersebut dilakukan secara bertahap.

Jika sebelumnya saya menyinggung mengenai Distro linux, ada banyak sekali distribusi — distribusi linux yang dikembangkan oleh fanboy dari linux ini. Dan disini saya hanya akan membahas keluarga besar dari distribusi tersebut, karena pada dasarnya distribusi — distribusi yang banyak lainnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari keluarga distro itu sendiri.

Distribusi Linux adalah suatu sistem operasi yang merupakan variasi dari kernel Linux yang dikombinasikan dengan berbagai paket software yang lain seperti GUI (Graphical User Interface), editor teks, perangkat lunak pemrograman, dan aplikasi lainnya. Distribusi Linux dapat dianggap sebagai paket lengkap yang memungkinkan pengguna untuk memiliki sistem operasi yang siap digunakan. Ada beberapa keluarga linux yang akan kita bahas disini.

Yang pertama ada distribusi debian, debian adalah salah satu distribusi Linux yang populer diantara para komunitas FLOSS dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Debian dikembangkan oleh komunitas yang terdiri dari ribuan pengembang dan kontributor di seluruh dunia, dan merupakan distribusi Linux yang sangat stabil dan dapat diandalkan.

Bedanya dengan distribusi lain salah satunya ada pada paket manajernya Debian menggunakan manajemen paket APT (Advanced Packaging Tool) untuk mengelola paket-paket software yang terinstal pada sistem. APT memudahkan pengguna untuk menginstal, menghapus, dan mengupdate paket-paket software secara mudah dan efisien.

Debian menyediakan banyak pilihan dekstop environtment (GUI nya ) seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE, serta menyediakan banyak paket software untuk keperluan pengembangan, server, dan desktop.

Selain itu, Debian juga dikenal sebagai distro Linux yang sangat aman dan memiliki kebijakan yang ketat dalam hal keamanan (keren gak sih 😃). Setiap paket software yang dimasukkan ke dalam repositori Debian melalui proses yang ketat dan diuji coba secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan stabilitasnya, makanya terkadang jika kita melakukan update kedapi error pada masalah repository ya karena se distract itulah paket — paket tersebut memang sangat ketat.

Debian juga memiliki banyak varian atau turunan (derivative) seperti Ubuntu, Linux Mint, dan Kali Linux yang didasarkan pada Debian dan mempertahankan karakteristik Debian yang andal dan stabil.

Kemudian ada si Topi Merah, Red Hat adalah salah satu distribusi Linux yang cukup populer dan memiliki fokus pada penggunaan di lingkungan enterprise atau bisnis (BAYAR). Red Hat dikembangkan oleh perusahaan Red Hat, Inc. dan merupakan distro Linux berbasis open source.

Jika debian punya APT di Red Hat memiliki manajemen paket yang disebut RPM (Red Hat Package Manager) untuk mengelola paket-paket software yang terinstal di sistem. Sama seperti APT pada debian RPM memungkinkan pengguna untuk menginstal, menghapus, dan mengupdate paket-paket software dengan mudah dan efisien.

Red Hat juga dikenal sebagai distribusi Linux yang sangat stabil dan andal serta keamanan yang tinggi, karena terdapat firewalld dan selinux yang cukup ketat, serta memiliki dukungan yang luas dari perusahaan dan komunitas pengguna. Red Hat menyediakan dukungan teknis dan pembaruan keamanan jangka panjang untuk produk-produknya, sehingga cocok digunakan dalam lingkungan bisnis yang memerlukan keamanan dan stabilitas yang tinggi.

Selain itu, Red Hat juga menyediakan banyak pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, seperti Red Hat Enterprise Linux untuk server, Red Hat OpenShift untuk kontainerisasi, dan Red Hat Virtualization untuk virtualisasi.

Red Hat juga terkenal karena kontribusinya pada proyek open source, termasuk kontribusi pada kernel Linux dan proyek-proyek seperti Kubernetes, Ansible, dan OpenStack. Hal ini menjadikan Red Hat sebagai salah satu perusahaan open source terkemuka di dunia.

Red Hat juga memiliki banyak varian atau turunan (derivative) seperti Centos. Dan biasanya orang — orang kebanyakan menjadikan alternatif menggunakan centos sebagai pengganti redhat dikarenakan belum mampu beli subscription dari Red Hat 😆.

SUSE (sebelumnya dikenal sebagai SUSE Linux) adalah salah satu distro Linux yang cukup populer dan fokus pada penggunaan di lingkungan enterprise atau bisnis. SUSE dikembangkan oleh SUSE Linux GmbH, sebuah perusahaan yang berbasis di tempat kelahiran Hitller yaitu di Jerman.

SUSE memiliki manajemen paket yang disebut YaST (Yet another Setup Tool) sebagai pengelola paket-paket software yang terinstal pada sistem. SUSE menyediakan dukungan teknis dan pembaruan keamanan jangka panjang untuk produk-produknya, sehingga cocok digunakan dalam lingkungan bisnis yang memerlukan keamanan dan stabilitas yang tinggi.

Selain itu, SUSE juga menyediakan banyak pilihan produk dan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, seperti SUSE Linux Enterprise Server untuk server, SUSE Manager untuk manajemen infrastruktur IT, dan SUSE Cloud Application Platform untuk pengembangan dan pengoperasian aplikasi cloud.

SUSE juga terkenal karena kontribusinya pada proyek open source, termasuk kontribusi pada kernel Linux dan proyek-proyek seperti Kubernetes, OpenStack, dan Ceph. Hal ini menjadikan SUSE sebagai salah satu perusahaan open source terkemuka di dunia.

Dan jika kamu belum mampu buat membelinya juga kamu dapat mencoba salah satu variantnya seperti opensuse.

Arch Linux adalah salah satu distribusi Linux yang populer dan dikenal sebagai distribusi Linux yang sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna (Customable). Arch Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna yang open source.

Arch Linux menyediakan paket-paket software terbaru yang bisa diinstal oleh pengguna melalui manajemen paket yang disebut pacman (Package Manager). Arch Linux juga dikenal sebagai distribusi Linux yang sangat ringan dan cepat karena hanya menyediakan paket-paket software yang diperlukan untuk menjalankan sistem. Selain itu, Arch Linux menyediakan dokumentasi yang sangat lengkap dan terperinci, sehingga pengguna dapat memahami dan mengkonfigurasi sistem mereka dengan lebih baik.

Namun, karena kebebasan dan fleksibilitas yang ditawarkan, Arch Linux dianggap lebih cocok bagi pengguna yang sudah berpengalaman dalam mengelola sistem Linux (yang cupu ga usah 😄). Arch Linux membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar dalam instalasi dan konfigurasi dibandingkan distribusi Linux lainnya karena pengguna harus mengkonfigurasi sistem mereka sendiri secara manual (Full CLI no GUI).

Gentoo adalah salah satu distribusi Linux yang cukup populer dan dikenal sebagai distribusi yang sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi secara rinci oleh pengguna. Gentoo dikembangkan oleh komunitas pengguna yang FLOSS.

Gentoo menggunakan sistem manajemen paket yang disebut Portage, yang memungkinkan pengguna untuk menginstal, menghapus, dan mengupdate paket-paket software dengan mudah dan efisien. Namun, yang membedakan Gentoo dari distribusi Linux lainnya adalah bahwa semua paket software di Gentoo dikompilasi secara lokal oleh pengguna sesuai dengan spesifikasi perangkat keras dan preferensi pengguna.

Hal ini membuat Gentoo sangat fleksibel dan dapat dikustomisasi secara rinci, sehingga cocok digunakan oleh pengguna yang ingin memiliki kontrol penuh terhadap sistem mereka. Namun, karena semua paket software dikompilasi secara lokal, Gentoo membutuhkan waktu yang lebih lama untuk instalasi dan konfigurasi dibandingkan dengan distribusi Linux lainnya.

Gentoo juga menyediakan dokumentasi yang sangat lengkap dan terperinci, sehingga pengguna dapat memahami dan mengkonfigurasi sistem mereka dengan lebih baik.

Namun, karena Gentoo memerlukan pengetahuan yang cukup mendalam tentang sistem Linux dan kompilasi perangkat lunak, Gentoo lebih cocok bagi pengguna yang sudah berpengalaman dalam mengelola sistem Linux.

Slackware adalah salah satu distribusi Linux tertua yang masih ada hingga saat ini. Slackware dikembangkan oleh Patrick Volkerding dan memiliki fokus pada kesederhanaan, kestabilan, dan keamanan.

Slackware menggunakan manajemen paket yang sederhana dan konsisten dengan format .tgz untuk mengelola paket-paket software yang terinstal di sistem. Slackware tidak memiliki utilitas manajemen paket yang canggih seperti APT atau RPM, sehingga pengguna harus menginstal dan mengelola paket-paket software secara manual.

Namun, Slackware dikenal sebagai distribusi Linux yang sangat stabil dan andal, serta memiliki dukungan yang luas dari komunitas pengguna. Slackware juga menyediakan banyak pilihan software yang lengkap dan terpercaya, serta didukung oleh dokumentasi yang lengkap dan terperinci.

Slackware juga dikenal sebagai distribusi Linux yang sangat cocok untuk pengguna yang ingin belajar tentang bagaimana Linux bekerja di balik layar, karena Slackware memberikan pengguna kontrol penuh terhadap sistem mereka dan membutuhkan pengetahuan yang cukup mendalam tentang sistem Linux.

Namun, karena Slackware tidak memiliki utilitas manajemen paket yang canggih, Slackware lebih cocok bagi pengguna yang sudah berpengalaman dalam mengelola sistem Linux dan ingin memiliki kontrol penuh terhadap sistem mereka.

Mungkin segitu saja untuk tulisan saya, jika kamu mau mengenal lebih jauh kejenjang yang lebih serius, kamu bisa ikutin saya untuk update terbaru dari tulisan saya yang absurd 😤.

Add a comment

Related posts:

TEDxUGA 2023 Curation Case Study

Over the course of three months, I worked with Jeremiah & Jake to curate, edit, and practice their big ideas for the TEDxUGA stage. Jeremiah’s talk focused on embracing individual differences for…

Recovery Thinking

Addiction is a disorder that affects how a person processes information and approaches problems. Therefore, understanding addictive thinking patterns is essential in addiction recovery, both for the…

Introducing Knoddo

In a time when many creatives were feeling isolated and struggling to find connections and opportunities outside of their immediate geographical area, Knoddo emerged as a social media platform…